Menuju Akhir Periode 2024/2025, OSPP UII Gelar LPJ

Organisasi Santri Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (OSPP UII) periode 2024/2025 melaporkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) terhadap seluruh santri PP UII dan jajaran pengasuh pondok pada Sabtu (14/11/2025), OSPP Putra di Aula PP UII Putra, dan OSPP Putri di Aula PP UII Putri.

 

Jajaran pengasuh pondok yang hadir dalam LPJ OSPP Putra yakni Dr. Suyanto, S.Ag., M.S.I., M.Pd., selaku pengasuh PP UII Putra dan Muhammad Anas, S.Pd. selaku staf PP UII serta seluruh santri PP UII Putra. Sedangkan jajaran pengasuh pondok yang hadir dalam LPJ OSPP Putri adalah Ustaz Tajuk Muluk, S.Ud., M.Ag. selaku pengasuh PP UII Putri dan seluruh santri PP UII Putri.

 

Sebelum memulai LPJ, Ustaz Suyanto berkesempatan memberikan sambutan. Beliau menegaskan bahwa LPJ merupakan proses berorganisasi. Selain itu, beliau mengungkapkan teori manajemen yang baik dalam berorganisasi, yaitu plan, doing, checking, acting, dan evaluasi. Menurutnya, LPJ merupakan proses berorganisasi yang berada di tahap evaluasi untuk menjadi koreksi selama satu periode sehingga dapat diperbaiki kedepannya.

 

Beliau menambahkan bahwa kekuasaan jabatan itu diikat dengan satu prinsip, yakni al-adlu dan al-ihsan, yakni kepemimpinan yang adil yang membawa ke arah ihsan atau ke arah yang lebih baik dalam suatu organisasi. Beliau juga berharap agar OSPP dapat menyampaikan kinerjanya dengan apa adanya sehingga dapat diketahui apa yang perlu dievaluasi untuk perbaikan organisasi kedepannya.

 

“Saya berharap pengurus bisa menyampaikan apa adanya, apa ada kendalanya yang menjadi evaluasi terhadap pengurus sebelumnya,” ungkap Ustaz Suyanto.

 

Selain itu, beliau berharap agar dalam forum LPJ OSPP ini, seluruh santri dapat memperhatikan setiap laporan sehingga membantu OSPP meninjau kinerja mereka selama satu periode. Penyampaian laporan dimulai dari berbagai divisi-divisi.

 

Divisi pertama yang menyampaikan laporan yaitu dimulai dari Divisi Ubudiyah, lalu Divisi Rumah Tangga, kemudian Divisi Pengembangan Sumber Daya Santri (PSDS), berikutnya Divisi Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dan Divisi Kebersihan. Divisi terakhir yang menyampaikan laporan yakni Divisi Olahraga dan Kesehatan. Kemudian dilanjutkan oleh laporan pengurus inti yang terdiri dari bendahara, sekretaris, dan ketua.

 

Pada forum tersebut, seluruh santri menyimak dengan seksama laporan-laporan yang disampaikan oleh OSPP. Beberapa respon diutarakan oleh para santri, baik berupa tanggapan, kritik, masukan dilontarkan terhadap laporan OSPP sehingga forum semakin berwarna dengan pemikiran kritis para santri.

 

(MFM)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *