Santri Pondok Pesantren UII Ikuti Program Personal Career Planning System (PCPS)

Santri Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (PP UII) mengikuti program Personal Career Planning System (PCPS) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) UII pada Sabtu (30/11). Acara ini berlangsung pada pukul 10.00 WIB dan bertempat di Ruang 2.6 dan 2.7 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII. Program ini diikuti oleh santri angkatan 2023 dan 2024 dengan tujuan membantu santri mempersiapkan portofolio karier yang dibutuhkan untuk studi lanjut atau dunia kerja.

PCPS merupakan perangkat berbasis software yang dirancang untuk memetakan potensi diri dan menyusun dokumen seperti Curriculum Vitae (CV), e-portofolio, serta asesmen karir. Program ini merupakan salah satu upaya DPKA dalam menjembatani santri dengan dunia profesional. 

Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai PCPS, yang dilengkapi dengan video tutorial untuk mempermudah pemahaman peserta. Para peserta kemudian dibimbing secara bertahap untuk mengisi profil kepribadian, gaya belajar, asesmen karir, aspirasi karir, hingga pengembangan diri. Tata Maralita yang merupakan Career Buddy DPKA mengungkapkan,

“Kami memastikan para peserta mendapatkan bimbingan yang tepat dalam mengisi PCPS, mulai dari pembuatan CV hingga asesmen karir dan gaya belajar,” ungkap Tata.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Pondok Pesantren UII dan DPKA. Yushfi, salah satu Santri Pengabdian PP UII, mengungkapkan bahwa proses kolaborasi dimulai dari komunikasi antara Ustaz Suyanto sebagai perwakilan Direktorat Pondok Pesantren dengan DPKA. Setelah pengajuan surat permohonan, DPKA menindaklanjuti dengan penjadwalan, briefing teknis, hingga pelaksanaan kegiatan.

Para peserta sepakat bahwa program ini sangat bermanfaat. Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu peserta yang merasa dimudahkan dalam pembuatan CV dan sejenisnya dengan adanya program ini. 

“UII Career memudahkan kami membuat CV, apalagi sudah tersedia template yang tinggal isi. Program ini juga memberikan panduan yang jelas,” ujar Raudhatul Jannah, Santri angkatan 2024.

Yushfi juga mengutarakan harapannya bahwa dengan adanya program pelatihan PCPS ini dapat membantu santri dalam menyusun portofolio, sehingga kedepannya santri dapat menyusun CV dengan baik dan benar. 

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya ini, para santri dapat mengambil langkah yang tepat sesuai potensinya.

“Selain itu, adanya kegiatan ini diharapkan kedepannya bisa membantu santri dalam mengambil langkah yang presisi sesuai dengan potensi dan mimpi.” pungkasnya.

(ZNA/MFM)