PP UII Sambut Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pondok Pesantren (PP) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima dengan hangat kunjungan delegasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Dilaksanakan di Auditorium Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII pada Sabtu (24/02), kunjungan tersebut dalam rangka Studi Banding Himpunan Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah (HIMAJA) UIN Bandung ke Organisasi Santri Pondok Pesantren (OSPP) dan Media Santri (Medsan) PP UII.
Dalam sambutannya, Direktur Pondok Pesantren UII, Prof. Dr. Drs. K.H. Tamyiz Mukharrom, M.A., mengungkapkan rasa hormat atas kunjungan pengelola dan santri Ma’had Al-Jami’ah UIN Bandung. Studi Banding tersebut diharapkan menjadi ajang untuk saling berbagi pengetahuan dan memberi masukan pada tata kelola organisasi di tiap pondok pesantren.
“Kita terbuka untuk saling melengkapi. Jadi dari ma’had sini juga nanti sama-sama untuk mengembangkan pondok pesantren ini. Untuk menyiapkan santri-santri menjadi mahasiswa-mahasiswi santri yang unggul, yang bisa menatap masa depan yang lebih cerah, yang lebih bahagia, dan bisa mengantarkan santri-santri semuanya untuk menjadi manusia yang rahmatan lil ‘alamin,” terang Prof. Tamyiz.
Prof. Tamyiz pula menyampaikan sejarah singkat mengenai PP UII yang baru didirikan puluhan tahun setelah pendirian UII. Disebutkan, kehadiran PP UII ditujukan sebagai upaya membentuk generasi mahasiswa-mahasiswi unggul yang paham mengenai ilmu keagamaan dan ilmu pengetahuan.
“Semoga kunjungan ini adalah mendapatkan sharing bersama. Bagaimana cara pengelolaan pondok pesantren, kemudian untuk menyiapkan generasi yang unggul tadi. Termasuk diskusi mengenai kekurangan dari arah manapun, baik dari Ma’had Al-Jami’ah UIN maupun UII,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ust. Drs. H. Abdul Hadi, M.Ag., Direktur Ma’had Al-Jami’ah UIN Bandung, menyebutkan bahwa kedatangan rombongan ialah untuk belajar bersama PP UII. Pada sambutannya, ia menerangkan tiga alasan yang mendasari kunjungan tersebut, yakni thalabul ‘ilmi, silaturahmi, serta tadabur alam.
“Oleh karena itu, itu yang kemudian kami ingin keberkahan. Ingin rezeki, dan ingin panjang umur tentunya. Dengan begitu maka kami perlu datang ke sini untuk mendapatkan pengetahuan,” ungkapnya.
UII yang didirikan bersamaan dengan tahun kemerdekaan Indonesia, menurutnya, menjadi motivasi yang membuat bersemangat untuk berbagi pengalaman dengan UII. Selain itu, Ust. Abdul Hadi juga berharap agar silaturahmi yang berlangsung antara PP UII dan Ma’had Al-Jami’ah UIN Bandung dapat berlanjut di masa mendatang.
“Kami bangga dan juga bersyukur bisa berkunjung ke kampus sejarah. Alumninya sudah banyak yang menjadi orang yang manfaatnya mendunia. Dan ini yang kemudian kami bersemangat,” tuturnya.
Di samping itu, acara diikuti dengan sesi berbagi mengenai tata kelola organisasi OSPP dan Medsan dengan HIMAJA. Diskusi bertajuk “Problematik Organisasi Pondok Pesantren di Lingkungan Kampus” dimaksudkan untuk membahas kegiatan di masing-masing organisasi. Selain dalam mengidentifikasi keunggulan program, sesi tersebut diharapkan dapat menghadirkan masukan atas kendala yang dihadapi di tiap organisasi.
Adapun delegasi Ma’had Al-Jami’ah UIN Bandung meliputi Ust. Ahmad Zaeni Dahlan, M.Pd. selaku Pengelola Ma’had Al-Jami’ah UIN Bandung, segenap musyrif-musyrifah serta pengurus HIMAJA. Lebih lanjut, turut berkesempatan hadir dalam pertemuan Pengasuh Pondok Pesantren UII Putra, Ust. Dr. Suyanto, S.Ag., M.S.I., M.Pd., santri pengabdian, Ust. Shalahudin Al Ayyubi, S.Psi. dan Usth. Ainul Yaqin Putri Ayu, S.H., serta pengurus OSPP dan Medsan PP UII. (JRM)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!