Kemeriahan Basyiro 2025: Dari Tabligh Akbar hingga Kebersamaan di SLB A YAKETUNIS

Basyiro (Bahana Syiar Romadhon) 2025 kembali digelar dengan penuh semangat dan keberkahan. Rangkaian acara yang diselenggarakan mencakup berbagai kegiatan keislaman, di antaranya Tabligh Akbar dan Sharing Session di SLB A YAKETUNIS. Kedua kegiatan tersebut berhasil menyampaikan pesan kebersamaan dan semangat berbagi selama bulan suci Ramadan. Selain kedua agenda tersebut, Basyiro Fest juga diadakan dengan mengundang siswa SMP/MTs se-DIY untuk mengikuti perlombaan di Pondok Pesantren UII.

Tabligh Akbar Bersama Gus Maulana Miftakhur Ridho Al Arief

Pada Jumat, 7 Maret 2025, setelah salat Tarawih, Tabligh Akbar digelar di Loman Park Hotel Yogyakarta. Acara ini menghadirkan Gus Maulana Miftakhur Ridho Al Arief sebagai pemateri utama. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya memperkuat keimanan dan ketakwaan selama Ramadan. Selain itu, beliau juga membahas tentang Nuzulul Qur’an, menjelaskan bagaimana Al-Qur’an pertama kali diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Beliau mengajak para jamaah untuk lebih mendalami makna Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tabligh Akbar ini mendapat antusiasme tinggi. Banyak jamaah yang hadir menyimak dengan khidmat setiap pesan yang disampaikan oleh Gus Maulana. Suasana menjadi semakin hangat dengan interaksi yang terjalin antara pemateri dan para peserta. Kegiatan ini menjadi salah satu puncak dari rangkaian Basyiro 2025 yang memberikan inspirasi kepada para jamaah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sharing Session di SLB A YAKETUNIS: Kebersamaan yang Menginspirasi

Keesokan harinya, pada Sabtu, 8 Maret 2025, acara dilanjutkan dengan Sharing Session bersama anak-anak di SLB A YAKETUNIS. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu anak dari SLB A YEKETUNIS, disusul dengan sambutan dari Ketua YAKETUNIS serta penanggung jawab acara. Suasana semakin menghangat dengan penampilan spesial dari anak-anak panti yang memainkan keyboard dan melantunkan shalawat.

Momentum utama dari kegiatan ini adalah sesi berbagi bersama anak-anak YAKETUNIS. Dalam sesi ini, panitia berinteraksi langsung dengan anak-anak berkebutuhan khusus, mendengarkan kisah mereka, serta bertukar pengalaman. Semangat dan keteguhan hati anak-anak YAKETUNIS dalam menghadapi keterbatasan berhasil menggugah hati para panitia. Banyak dari mereka yang memiliki impian besar dan tekad kuat untuk mencapai masa depan yang cerah.

Acara ini juga semakin seru dengan berbagai permainan, seperti kuis umum dan tebak aroma rempah, yang diikuti dengan antusias oleh anak-anak panti. Di penghujung acara, dilakukan pembagian hadiah dan sesi foto bersama, menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Setelah itu, seluruh peserta melaksanakan Salat Maghrib berjamaah dan berbuka puasa bersama dengan penuh kebersamaan.

Kegiatan Sharing Session ini memberikan pelajaran berharga bagi panitia dan peserta. Mereka menyadari bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk bermimpi dan meraih tujuan hidup. Senyum dan kebahagiaan yang terpancar dari anak-anak YAKETUNIS menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kepedulian memiliki kekuatan yang luar biasa.

“Panitia ikut merasakan perasaan mereka, dan merasa bahwa adik-adik yaketunis dan penyandang disabilitas lain tidak pernah pantas untuk dipandang sebelah mata.” Cerita Fatimah Azzahra selaku salah satu paitia.

Dengan suksesnya rangkaian acara Tabligh Akbar dan Sharing Session ini, diharapkan Basyiro dapat terus menjadi ajang syiar Islam yang inspiratif setiap tahunnya. Semoga nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi yang terjalin dalam acara ini dapat terus tumbuh di tengah masyarakat. (MFPS)

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *