PP UII Peringati Maulid Nabi

Yogyakarta, 28 September 2023 – Telah diadakan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw. yang bertempat di halaman Pondok Pesantren UII (PP UII) Putra. Acara yang dilaksanakan pada Kamis (28/09) tersebut diawali dengan marawis oleh tim hadroh MAPK MAN 1 Yogyakarta yang dibawakan untuk mengiringi pujian terhadap Nabi dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan maulid yang dipimpin oleh Al-Mukarram Ustadz Tajul Muluk S.Ud., M.Ag. bersama para santri.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Al-Mukarram Ustadz Dr. Suyanto, S.Ag., M.S.I., M.Pd., beliau menyampaikan beberapa hal, di antaranya mengenai maulid nabi. “Dengan lahirnya Rasulullah Saw., seluruh jagat raya bergembira atas kehadiran rahmat bagi semesta alam,” ucapnya. Sebagai generasi yang hidup jauh dari masa Nabi Saw., Ustadz Suyanto menyampaikan harapan semoga kita semua tetap mendapatkan “cipratan” barokah dari yang Nabi tinggalkan. Sambutan beliau sekaligus mewakili Al-Mukarram Ustadz Dr. K.H. Tamyiz Mukharram, M.A, selaku Direktur PP UII, yang pada saat itu berhalangan hadir. Atas nama pengelola, Ustadz Suyanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Al-Mukarram Ustadz Ahmad Rafiq, Ph.D., selaku pemateri pada acara maulid Nabi ini dan tak lupa ucapan terima kasih untuk tim hadroh MAPK MAN 1 Yogyakarta dan untuk seluruh santri yang telah hadir.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ustadz Ahmad Rafiq. Beliau menyampaikan tentang bagaimana Nabi Saw. yang memiliki akhlak berupa Alquran. “Karena akhlak Kanjeng Nabi adalah Alquran, banyak kesalahpahaman yang dialami banyak orang. Mereka percaya bahwa hanya dengan membaca Alquran, baca terjemah, tanpa melihat Kanjeng Nabi, sudah bisa menyalahkan orang, sudah bisa mengkafir-kafirkan orang,” ujarnya.

Dengan demikian, beliau berpesan kepada seluruh santri untuk tidak hanya membaca Alquran tetapi juga harus melihat bagaimana diri Nabi Saw. semasa hidupnya, melihat Nabi Saw. dapat melalui hadits dan sirahnya. “Meskipun kita tidak melihat Nabi Saw. pada saat kita bersalawat dan bersalam padanya, tapi pasti Nabi Saw. hadir untuk menjawab salam kita,” pungkasnya. Selepas penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan mahalul qiyam dan doa penutup yang diikuti secara khusyuk. (F)