Menyambut Ramadhan 1444 Hijriyah Bersama BASYIRO PP UII
Yogyakarta, 23 Maret 2023 – Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (PP UII) menyambut datangnya Ramadhan dengan mengadakan acara Tarhib Ramadhan pada Kamis, 1 Ramadhan 1444 H yang bertepatan pada tanggal 23 Maret 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Bahana Syiar Ramadhan (BASYIRO) 2023 yang menjadi agenda tahunan PP UII untuk memeriahkan bulan yang suci ini. Tarhib Ramadhan dilaksanakan di Aula PP UII Putra. Para santriwan dan santriwati terlihat khidmat mengikuti acara tersebut.
Acara dibuka oleh Pengasuh PP UII Putri, Ust. Fuat Hasanuddin, Lc., M.A. dengan bacaan basmallah dan menabuh beduk. Sesi utama dibawakan oleh Ust. Miftahul Khoir, S.Sos. atau yang akrab dipanggil Cakcoy dengan tema “Ramadhan Mengoptimalkan Jiwa dan Raga Mewujudkan Umat yang Berdigdaya”. Pembawaannya yang asik dan santai, membawa suasana baru dalam khazanah talkshow di PP UII.
Dalam ceramahnya, beliau mengutarakan makna masing-masing huruf dalam kata (تقوى), yaitu Ta’, Qaf, Wau, dan Ya’. Dua diantaranya sudah dijelaskannya, sedangkan dua sisanya belum sempat dibahas karena terkendala waktu. Ta’ berarti Tawakkal. Seorang santri dan hamba harus yakin bahwa segala sesuatunya sudah ditentukan oleh Allah sehingga dia tidak perlu risau dengan kehidupan ini. Yang utama adalah tetap terus berikhtiar sembari menyerahkan hasilnya kepada Tuhan. Qaf yang memiliki makna “qanaah”. Sikap menerima segala sesuatu pemberian Tuhan dengan lapang dada. Hal ini dibutuhkan demi mewujudkan ketenangan hati yang selalu merasa tamak akan dunia.
Selain itu, beliau juga menyadarkan para santri mengenai hakikat yang sedang diembannya. Dia berkata bahwa santri berasal dari kata “insan” dan “tri”. Insan bermakna manusia, sedangkan tri bermakna Iman, Islam, dan Ihsan. Hakikatnya, seorang santri haruslah terus menumbuhkan dan menguatkan ketiga unsur tersebut di dalam dirinya. Bukan malah berlaku sebaliknya yang lalai akan tugasnya.
Di antara materi yang dibawakan, sesekali beliau menyelipkan berbagai macam candaan atau jokes khas seorang santri Jawa yang dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan di lingkungan pesantren selama masa remajanya dan dilanjutkan di Pedalangan ISI Yogyakarta, PG PAUD Universitas Terbuka, dan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (FJA)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!