Kunci yang Sering Tertinggal Ketika Pergi Memilih Pekerjaan

Oleh: Najwa Subhan

Sebenarnya kenapa kita harus bekerja? Tentu saja alasan bekerja setiap orang akan berbeda satu sama lain. Namun tujuan paling umum dari orang-orang yang bekerja adalah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Saat kebutuhan terpenuhi, maka kita akan lebih leluasa beraktifitas dan beribadah. Jika harta yang kita miliki lebih dari cukup, maka itu bisa digunakan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Bahkan para sufi pun mencari harta sebanyak-banyaknya, tulis Syaikh Abdul Wahab Asy-Sya’roni dalam kitabnya yang berjudul Taubihul Mughtarrin.

Lantas bagaimana caranya memilih pekerjaan yang benar? Ditinjau dari segi kesesuaian dengan calon pekerjaan yang dicari, banyak pula tips and tricks yang dapat kita gunakan untuk memilih pekerjaan. Sebagai umat Muslim, pastinya kita harus selektif dalam memilih pekerjaan yang halal dong. Hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan dengan cermat adalah pendapatannya, suasana pekerjaan, kestabilan pekerjaan, dan kesesuaian pekerjaan dengan minat dan bakat kita. Namun, satu hal yang banyak diabaikan orang yaitu, memilih lingkungan.

Dalam kehidupan sosial, hukum rimba berlaku. Golongan yang kuat mengalahkan yang lemah, seperti halnya pertemanan, orang yang mendominasi akan menarik kawannya untuk menjadi seperti dirinya. Lingkungan kerja yang buruk, lambat laun akan menjadikan diri kita buruk. Sebaliknya, jika lingkungan kerja kita baik, maka kita akan ikut menjadi baik. Perubahan ini bisa terjadi cepat atau lambat, baik disadari maupun tidak.

Tapi realitanya, mencari pekerjaan saat ini sangat susah, gimana mau pilih-pilih kalo satu aja belum tentu dapat? Kalau begitu kenapa tidak dari awal langsung mengirim lamaran pada pekerjaan yang lingkungannya baik saja? Mungkin sulit, tapi usaha tersebut akan sangat bernilai jika mempertimbangkan kembali tujuan kita.

Ah lupakan, aku sudah dapat pekerjaan bagus dan halal, nggak peduli seperti apa lingkungan kerjaku nanti! Meskipun begitu, tetap saja lingkungan membawa pengaruh yang besar bagi diri kita. Jika memang keadaan kurang mendukung, maka kita sendiri yang harus mencari lingkungan baik dan sehat di luar pekerjaan. Contohnya dengan cara berkumpul bersama orang-orang yang sekiranya akan membawa perubahan positif terhadap diri kita, atau mengikuti kegiatan-kegiatan eksternal yang mendukung dalam jalan kebaikan.

Pentingnya memilih lingkungan pekerjaan juga berpengaruh kepada psikologis seseorang. Ketika lingkungan itu kurang baik tapi kita berusaha sekuat tenaga untuk tetap berpegang pada kebaikan tanpa dukungan, maka itu akan menjadi sebuah tekanan yang membuat kita mudah stres. Kemudian kita akan mempertanyakan untuk apa bertahan dalam kebaikan kalau tidak ada yang peduli. Iman seseorang bisa bertambah atau berkurang. Tak jarang kurangnya keimanan seseorang dapat menuntutnya dalam mengambil keputusan yang salah. Maka penting sekali untuk memperhatikan lingkungan tempat kita bekerja nantinya.

Penulis merupakan santriwati Pondok Pesantren UII Putri dan mahasiswi Program Studi Informatika Program Internasional, Fakultas Teknologi Industri UII.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *