Lokakarya Kepemimpinan Profetik, Upaya Santri Meneladani Nabi

Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (PP UII) kembali mengadakan acara tahunan Pelatihan Intensif Kepemimpinan Profetik pada 12-18 November 2023. Acara ini diselenggarakan khusus untuk mahasantri akhir yang akan menyelesaikan pendidikannya di PP UII sebagai bekal untuk terjun di masyarakat kelak. Pembukaan dan penutupan acara dilaksanakan di Aula PP UII Putra dan pemberian materi dilaksanakan di Auditorium Fakultas Hukum UII.

Pembukaan kegiatan tahunan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag. Dalam sambutannya, Dr. Rohidin mengungkapkan kepemimpinan profetik ala Rasulullah Saw. yang harus dimiliki oleh para pemimpin, diantaranya adalah menyelamatkan manusia, memanusiakan manusia, dan mensejahterakan manusia. Di samping itu, seorang pemimpin harus adaptif, cendekia, bermoral dan beretika.

“Jadilah manusia yang merasa bahwa ia selalu diawasi oleh Allah, sehingga tetap melakukan hal baik,” tuturnya.

Materi kedua kepemimpinan profetik disampaikan oleh Pengasuh PP UII Putra, Ustaz Dr. Suyanto, S.Ag., M.S.I., M.Ag. Dalam penyampaiannya, Ustaz Suyanto menekankan pentingnya konsistensi pengamalan Al-Qur’an bagi seorang pemimpin. Hal ini tercermin dari kesuksesan dan keteduhan Alm. Prof. Dr. H. Zaini Dahlan, M.A., cendekiawan dan salah satu pendiri PP UII, yang datang dari konsistensinya dalam membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.

Pada hari ketiga Lokakarya Kepemimpinan Profetik, topik yang diangkat adalah “Paradigma Kepemimpinan Profetik (Humanisasi, Liberasi, Transendensi)”. Dr. Abdul Hopid, S.Pd.I., M.Ag., selaku pemateri menekankan bahwa tugas seorang muslim dalam melakukan perubahan sosial adalah melalui analisis terhadap pernyataan-pernyataan Al-Qur’an. Sikap tersebut akan menghasilkan konstruksi teoritis al-Qur’an yang kemudian dielaborasi sehingga menghasilkan Qur’anic Theory Building. Hari ketiga Lokakarya Kepemimpinan Profetik berakhir dengan sesi focus group discussion (FGD) di mana para santri berdiskusi mengenai peran pemimpin dalam menghadapi berbagai permasalahan kontemporer dalam negeri dari berbagai sudut pandang. Hasil dari diskusi tersebut kemudian dipresentasikan oleh masing-masing kelompok diskusi. Adapun materi keempat dibawakan oleh Pengasuh PP UII Putri, Ustaz Tajul Muluk, S.Ud., M.Ag., dengan tema “Tipologi Kepemimpinan Profetik”.

“Meskipun setiap individu manusia memiliki potensi kepemimpinan, namun secara realita, kesadaran atas tanggung jawab tersebut tidak selalu ada, sehingga jika dibanding secara persentase, antara yang memiliki kesadaran kepemimpinan dan mengambil peranan sebagai pemimpin, masih jauh dibawah persentase ideal,” terang Ustaz Tajul.

Dalam penyampaiannya, Ustadz Tajul mengungkapkan analisis-reflektif terhadap peristiwa hidup beberapa Nabi dan Rasul untuk mengungkap sisi-sisi leadership atau kepemimpinan mereka agar dapat dijadikan metode belajar menjadi pemimpin yang baik, kepemimpinan kenabian atau prophetic leadership.

Lebih lanjut, pelatihan kepemimpinan profetik dilanjutkan dengan sejumlah topik yang sangat menarik pada hari kelima “Tipologi Kepemimpinan Praksis Tokoh Muslim” oleh Ustaz Fuat Hasanuddin, Lc., M.A. dan hari keenam dengan topik “Piagam Madinah dan Pancasila” oleh Dr. Muhsin Ahmad, M.A. 

Rangkaian acara tersebut ditutup pada Sabtu, 18 November 2023 dengan FGD yang membahas sejumlah isu terkini, termasuk “Boikot Produk Israel” dan “Gibran dan Polemik Dinasti Politik”. FGD ini berlangsung dengan antusiasme peserta yang tinggi, menciptakan ruang untuk dialog terbuka dan mendalam tentang kedua isu tersebut yang kemudian ditutup secara resmi oleh Pengasuh PP UII Putri. (ASA)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *