MEMPERERAT TALI UKHUWAH ANTAR SANTRI PONDOK PESANTREN UII DENGAN MENGOLAH DAGING KURBAN BERSAMA

Yogyakarta, 11 Juli 2022 — Gema takbir saling bersahutan di antara masjid-masjid yang menyediakan tempat untuk melaksanakan salat hari raya Idul Adha. Begitu pula yang dilakukan oleh Takmir Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) yang menggelar salat hari raya Idul Adha di pelataran masjid, baik dari sisi utara maupun sisi selatan.

Semua masyarakat sekitar berbondong-bondong melaksanakan salat hari raya Idul Adha begitu pun para santri putri Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (PP UII) yang turut melaksanakan salat id di pelataran Masjid Ulil Albab UII. Adapun beberapa dari santri putra sendiri sudah melaksanakan salat id sejak tanggal 9 Juli 2022.

Selepas salat, para santri langsung bergegas menuju Pondok Pesantren UII Putra yang terletak di Condongcatur, Sleman, pada Ahad (10/7). Kambing-kambing yang dikurbankan di PP UII dikelola langsung oleh para santri hingga siap untuk dimasak bersama.

Suasana penyembeliah hewan kurban yang dilaksanakan di Pondok Pesantren UII Putra, Condongcatur, Sleman, pada Ahad (10/7). Foto: M. Nabiel Marazieq/Media Santri.

Acara masak daging kurban bersama ini diikuti oleh santri dari seluruh angkatan PP UII, dimulai dari angkatan 2017 hingga angkatan 2021. Tiap santri mengemban tugasnya masing-masing untuk memasak daging kurban yang telah tersedia. Melalui Google Form yang sempat disebar beberapa hari sebelumnya, para santri diminta memberi saran mengenai variasi menu daging yang akan dimasak. Di antaranya ialah sate kambing, tongseng kambing, hingga opor ayam.

Kegiatan yang dimulai selepas salat id hingga azan zuhur berkumandang ini menjadi bentuk pengeratan tali ukhuwah islamiyah di antara santri PP UII. Hiruk pikuk memotong, mengelola daging, memasak hingga membakar sate kurban menjadi buktinya. Hingga saat zuhur tiba, para santri dapat membawa pulang daging kurban mentah untuk dimasak di asrama masing-masing. (KM)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *