IKHTIAR MENELADANI RASULULLAH SAW., SANTRI PP UII MEMPERINGATI MAULID NABI

Yogyakarta, 13 Oktober 2022 – Bulan Rabiul Awal terkenal identik dengan maulid nabi. Sebuah tujuan yang dilaksanakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Implementasi dari peringatan kelahiran nabi, Pondok Pesantren (PP) Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan acara Maulid Nabi yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Putra, Condongcatur, Depok (13/10). Acara Maulid Nabi ini dihadiri oleh seluruh santri PP UII, baik putra maupun putri, beserta para asatidz yang turut serta dalam acara tersebut.

Acara Maulid Nabi terasa syahdu dengan diawali oleh hadroh yang dimainkan oleh para santri putra PP UII. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan penyampaian materi bertemakan Maulid Nabi yang disampaikan oleh al-Ustadz Muhammad Miqdam Makfi, Lc., MIRKH., dosen Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII.

Para santri mendengar materi yang disampaikan oleh al-Ustadz Miqdam dengan seksama dan penuh antusias. “Kemuliaan sebuah cinta tergantung terhadap kemuliaan yang dicintainya,” ungkap al-Ustadz Miqdam terkait meneladani Nabi Muhammad Saw. Beliau juga menambahkan bahwa terdapat dua alasan mengapa harus mencintai Rasul: sebagai wasilah untuk merayu Tuhan, serta sebagai ketaatan mengikuti perintah dari Allah SWT.

“Terdapat dua prinsip yang dapat diikuti dan dikenal dengan nama double movement untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad Saw., yaitu dengan melihat kembali sejarah ke belakang untuk melihat bagaimana nabi bertindak dan berperilaku, kemudian melihat ke masa depan untuk menerapkan substansi Islam sesuai zaman,” pungkas al-Ustadz Miqdam mengakhiri ceramah setelah sesi tanya jawab.

Sebagai umat muslim serta pemuda, kita berikhtiar untuk dapat meneladani sifat Rasulullah Saw. yang penuh kasih dan sayang, sabar dan juga memiliki sifat yang lemah lembut terhadap sesamanya melalui momentum maulid. Harapannya supaya tiap santri PP UII dapat menjadi penerus bangsa yang berprinsip islami dan mondial. (KM)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *