PP UII Sambut Santri Baru, Bangun Inisiatif untuk Berprestasi

Menyambut tahun akademik baru, Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (PP UII) melaksanakan Pekan Ta’aruf Santri (PETASAN) 2023 sebagai wadah orientasi untuk mengenali, memahami, dan beradaptasi dengan lingkungan akademik maupun spiritual di PP UII. Dilaksanakan pada 30 Juli-6 Agustus 2023 dan bertempat di lingkungan sejumlah kampus UII, PETASAN tahun ini bertajuk “Santri Berdaya untuk Negeri: Cendekia Penebar Manfaat, Kokoh Berjiwa Khidmat” dan menyambut 20 santri putra serta 18 santri putri baru.

Tema acara tersebut diharapkan dapat menggambarkan tujuan dari penyelenggaraan acara. “Dengan tujuan untuk mentransformasikan nilai-nilai ideologis UII yang melahirkan cendekiawan Muslim yang dapat memberikan dampak yang besar terhadap agama dan negara, serta mengilhami berbagai prestasi yang harus diraih selama menyandang status mahasiswa di UII,” sebut Ihsanul Baihaqy dari Program Studi (Prodi) Hukum, Fakultas Hukum (FH) UII, sekaligus Ketua Panitia PETASAN 2023. 

Sejumlah rangkaian acara yang digelar selama 8 hari tersebut dihadiri oleh segenap santri baru yang meliputi, antara lain: seminar, pengenalan organisasi seperti Organisasi Santri Pondok Pesantren (OSPP) hingga Media Santri (Medsan), debat, focus group discussion (FGD), hingga Napak Tilas dengan menziarahi makam pendiri UII. Lebih lanjut, santri juga ikut dalam kegiatan telaah kitab, Santri Mencari Bakat, Pentas Seni, mentoring minat bakat, hingga outbound

Ihsanul menyebut bahwa pembicara yang diundang untuk mengisi dalam acara cukup bervariasi. “(Ada yang dari) DIrektorat Pondok Pesantren UII, DPPAI (Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam), Kemahasiswaan (Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan), Rektorat, (hingga) Mantan Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” ujarnya.

Mentoring mengenai minat bakat, misalnya, menjadi kegiatan yang unik dari PETASAN tahun ini. Agenda tersebut mendekatkan para santri baru dengan kegiatan-kegiatan yang menarik untuk diikuti selama masa perkuliahan di UII.  Dengan harapan agar memudahkan para santri, para partisipan pun dihadirkan dengan sesi kelas prestasi dan dikenalkan dengan akses informasi yang berkaitan dengan prestasi, semisal program kompetisi dan perlombaan, organisasi kemahasiswaan, kegiatan relawan, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), program mobilitas atau pertukaran, hingga magang. 

Selain itu, para santri baru pun diminta untuk memilih salah satu di antara sejumlah sesi kelas prestasi khusus yang terbagi menjadi forum Arab, forum Inggris, forum ilmiah, forum media kreatif, serta forum bisnis sebagai sesi yang lebih privat. Dua rangkaian tersebut menjadi kesempatan saling bertukar cerita antara santri baru dan lama mengenai ambisi masing-masing.

“Ketika mentoring minat bakat para santri kita minta untuk membuat masterplan selama masa perkuliahan hingga lulus menyandang sarjana. Dan tiap mereka diminta untuk membagikan harapan (di) masterplan mereka di hadapan semua orang. Keren-keren masterplan-nya, dan mengunggah hasrat,” ungkap Ihsanul.

Lebih lanjut, PETASAN 2023 juga dimeriahkan dengan pelaksanaan Pentas Seni pada malam terakhir yang sekaligus menjadi penutup kegiatan. “Setiap santri baru memiliki potensi yang luar biasa dan potensi tersebut ditampilkan secara masif dan maksimal sehingga menimbulkan rasa penjiwaan yang besar tiap penampilan,” pungkasnya. (JRM)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *